Menerima Service Elektronik Daerah Gading Serpong dan BSD

Halo semua, bagi anda yang berlokasi di Gading Serpong dan sekitarnya, ini adalah informasi bagus buat Anda.


Kami, Rachmat Service Elektronik menerima service barang-barang elektronik seperti

1. Pompa Air
2. Blender
3. Mixer
4. Kipas Angin
5. Catok Rambut
6. Hair Dryer
7. Kompor Gas
8. Rice Cooker
9. Dispenser
10. Isi Monoblok WC
11. Pembuangan Wastafel
12. Ganti Kran
13. dll

Layanan service kami 7 hari kerja. Kami menerima Home Service (panggilan ke rumah konsumen)
Adapun barang dan jasa yang kami tawarkan disini meliputi:
- Perbaikan kerusakan (Service Repair)
- Perawatan (Service Treatment)
- Pemasangan instalasi baru atau pemindahan instalasi
Kepuasan pelanggan adalah tujuan kami.
Call service 081330564848 / 085334751003
Gading Serpong Cluster Malibu Village, Jl. Filare No. 11

3 Cara Memperbaiki Setrika yang Tidak Panas Paling Mudah

Cara memperbaiki setrika yang tidak panas sebenarnya relatif mudah dan tidak memerlukan keahlian khusus. Pengguna setrika baik jenis setrika listrik atau setrika uap pada umumnya adalah para ibu rumah tangga dan remaja putri, oleh karena itu ketika setrika tidak panas hal pertama yang mereka lakukan adalah membawa unit setrikaan kepada tukang reparasi. Padahal, jika mereka tahu apa yang menjadi penyebab setrika tidak panas maka bahkan mereka yang sangat awam dengan masalah elektronik juga bisa memperbaikinya sendiri.

Alat-alat Yang Diperlukan untuk Memperbaiki Setrika
Untuk memperbaiki setrika yang tidak panas, sebelum memulai ada baiknya mempersiapkan terlebih dahulu alat-alat yang dibutuhkan.
  • Obeng dengan ujung – dan +
  • Alat AVO Meter
  • Alat pemotong kabel (cutter atau gunting)
  • Isolasi

Penyebab Setrika Tidak Panas dan Solusinya
Setelah mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan saatnya mencari tahu masalah mengapa setrika tidak panas. Beberapa poin berikut adalah beberapa penyebab utama setrika tidak mau panas yang paling sering ditemui. (baca juga: Penyebab Kerusakan Setrika, Jenis Kerusakan Setrika Uap)
1. Terjadi Masalah pada Sambungan Arus Listrik
Hal ini biasanya ditandai dengan tidak menyalanya lampu indikator pada setrikaan. Untuk memastikan bisa menggunakan alat AVO meter untuk mengecek kondisi kabel setrikaan. Jika tidak terdapat reaksi maka ada masalah pada kabel setrikaan tapi jika ada reaksi pada AVO meter maka kemungkinan besar yang menjadi masalah adalah justru stop contact penghubung arus.
Solusi:
Jika yang menjadi masalah adalah stop contact penyedia arus listrik maka sebaiknya menghubungi tukang listrik atau seseorang yang memang ahli dalam listrik. Namun jika yang bermasalah pada kabel setrikaan maka bisa dicoba untuk diperbaiki sendiri. Caranya adalah mencari masalah kabel yang putus dan ketika sudah ditemukan bisa disambungkan kembali dengan menggunakan isolasi untuk memastikan kabel tidak putus lagi.

2. Alat Pengatur Suhu tidak Bekerja
Pada kondisi ini setrika tidak mau panas padahal arus listrik sudah disalurkan yang diindikasikan dengan lampu indikator pada unit setrikaan yang menyala. Jika hal ini terjadi maka kemungkinan besar yang menjadi masalah adalah pada alat pengatur suhu setrikaan tidak berfungsi dengan baik. Saat ini semua jenis setrika listrik otomatis akan dilengkapi dengan alat pengatur suhu sehingga memudahkan untuk mengatur suhu setrikaan sesuai kebutuhan dan juga bisa bekerja secara otomatis.
Dengan kata lain jika setrika terlalu panas maka lempeng bimetal akan otomatis kembali ke posisi semula sehingga suhu turun begitu pula sebaliknya ketika suhu kembali turun secara otomatis lempeng bimetal akan melengkung dan suhupun perlahan naik. Masalah yang sering terjadi pada lempeng ini adalah ketika sistem itu terganggu yang biasanya disebabkan adanya penumpukan debu dipermukaan lempengan sehingga lempeng tersangkut dan setrika tidak mau panas. 
Solusi:
Solusinya sangatlah mudah yaitu hanya dengan membuka komponen setrikaan sampai terlihat lempeng bimetal yang posisinya berada di bawah gagang setrikaan. Kemudian mulai membersihkan debu-debu yang biasanya menggumpal dipermukaan lempeng. Setelah bersih pasang kembali komponen setrikaan dan setrikaan bisa digunakan kembali.

3. Lempeng Pemanas Sudah Aus
Ketika setrika tidak panas disebabkan oleh lempeng pemanas biasanya terjadi setrika yang sudah berumur tua. Lempeng pemanas berfungsi untuk mengantarkan panas namun karena umur yang sudah tua dan penggunaan yang terus menerus juga dapat menyebabkan lempeng pemanas aus.
Solusi:
Solusinya adalah lempeng pemanas yang aus tidak dapat diperbaiki tapi harus diganti. Tidak sulit menempukan lempeng pemanas di toko-toko yang menjual alat-alat listrik, namun harus dipastikan bahwa ukuran lempengnya sama persis jika ingin diganti.
Ternyata cara memperbaiki setrika yang tidak panas tidaklah terlalu sulit dan bisa dilakukan oleh siapa saja bahkan oleh mereka yang sama sekali tidak memiliki pengalaman dengan unit elektronik karena memang cara kerja setrika listrik cukup mudah sehingga komponennya pun mudah untuk dipahami.

Cara Memperbaiki Saklar Listrik Tembok

Saklar Listrik
Saklar listrik adalah salah satu alat instalasi listrik yang berfungsi menyambungkan dan memutuskan arus listrik sebuah beban misalnya lampu, pada suatu saat sakelar ini dapat mengalami ganguan yang mengakibatkan lampu yang disakelarnya tidak menyala saat saklar di ON kan, atau pada kasus lain lampu dapat menyala tetapi redup dan berkedip, semua gejala seperti itu dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu:
  • Lapu yang sudah putus
  • komponen pada fitting lampu mengalami kerusakan.
  • Kabel instalasi ada yang putus.
  • Komponen di dalam sakelar mengalami ganguan kerusakan.
Untuk lampu yang sudah putus maka gantilah dengan lampu yang baru. Dan untuk memperbaiki sakelar listrik silahkan simak uraiannya di bawah ini:

Peralatan yang dibutuhkan:
- Obeng plus
- Obeng minus
- Koas kecil
- Ampelas

    Tahapan-tahapan memperbaiki sakelar listrik tembok                                                                                                                                                                                   
    Gambar Saklar listrik
     
    1. Untuk keselamatan saat  perbaikaan agar tidak tersengat arus listrik maka matikanlah listrik di rumah dengan meng OFF kan tuas MCB.

    2. Lepaskanlah sakelar dari tembok dengan melonggarkan kedua sekrup yang menempel pada sakelar menggunakan obeng plus.

    3. Setelah sekrup terlepas tariklah badan saklar ke arah luar tembok secara pelan-pelan, kemudian lepaskan kabel yang terhubung dengan terminal yang ada pada bagian belakang sakelar kemudian bawalah sakelar ke tempat yang terang untuk memudahkan saat perbaikan.

    4. Perhatikan bentuk sakelar bagian belakang bagaimanakah sistim rekatnya apakah memakai baud atau pengunci, bila perekatan rumah sakelar memakai sistim sekrup maka untuk dapat membuka sistim mekanisnya lepaskanlah sekrup tersebut tetapi bila sistim rekatnya menggunakan sistim pengunci maka congkellah penguncinya menggunakan obeng minus sehingga rumah sakelar dapat terbuka.  
     
    5. Setelah rumah sakelr telah terbuka maka akan terlihatlah sistim
    mekanis sebuah sakelar yang terdiri dari beberapa plat logam dan per  / pegas, penyebab tidak terkoneksinya listrik ke lampu bersumber dar
    sistim mekanisnya, sistim mekanis sakelar tidak akan berfungsi dengan baik bila tertutup oleh kotoran atau benda asing lain yang menutupinya, pada saklar listrik yang tertanam di tembok rumah kerusakan pada umumnya disebabkan oleh semut yang membuat sarang di dalam sakelar.

    Gambar Saklar tertutup sarang semut
    6. Perhatikanlah contoh gambar terlihat sakelar mekanis yang penuh dengan sarang semut, bersihkanlah  bagian yang penuh dengan debu, kotoran atau semut menggunakan koas kecil. 
    7. Selain membersihkan menggunakan koas ampelaslah konektor yang berkekatan dengan pegas yang berfungsi memutuskan dan menyambungkan arus listrik.

    8. Untuk mencegah semut tidak kembali membuat sarang pada sakelar maka letakkanlah kapur barus di dalam tedus.
    Gambar saklar sudah dibersihkan
    9. Setelah pembersihan selesai maka pasanglah kembali seluruh komponen sakelar kemudian pasanglah sakelar ke tembok,

    10. Nyalakanlah listrik dengan meng ON kan tuas MCB. cobalah menyalan lampu dengan nenekan sakelar tembok yang telah diperbaiki, bila lampu menyala dengan normal maka perbaikan berhasil. Tetapi bila lampu tidak menyala maka periksa ulang komponen mekanis sakelar mungkin ada yang tidak terpasang atau bergeser posisi.

    Cara Memperbaiki Hair Dryer

    Hair dryer adalah alat untuk mengeringkan rambut sehabis mandi ataupun keramas. alat ini umumnya digunakan secara pribadi oleh kaum hawa, selain itu banyak pula digunakan di salon-salon kecantikan, perusahaan sablon, percetakan foto, dan lain-lain.

    Seiring dengan waktu alat ini akan mengalami penurunan kualitas yaitu mengalami kerusakan pada komponennya, selain itu kerusakan dapat terjadi karena usia yang sudah lanjut atau pemakaian yang terlalu sering. sebelum membahas cara memperbaiki Hair dryer alangkah baiknya kita mengetahui bagian-bagian dari alat ini beserta cara kerjanya.


    Bagian-bagian Hair dryer
    • Kabel penghubung alat ke stopkontak listrik
    • Badan alat
    • motor pengatur kecepatan kipas
    • filamen/lilitan pemanas

    Cara kerja Hair dryer
    1. Pada saat kabel penghubung terhubung ke stopkontak listrik maka listrik akan masuk ke saklar pengatur kecepatan.
    2. Bila kita menekan tombol pengatur kecepatan maka listrik akan mengalir dari kabel penghubung ke saklar lalu diteruskan ke motor penggerak kipas dan filamen(lilitan pemanas) maka dengan serta merta berputarlah motor untuk menggerakan/memutar kipas, bersamaan dengan itu maka filamen akan menjadi panas akibat dialiri listrik.
    3. Dengan berputarnya kipas dan memanasnya filamen maka udara dari luar akan dihembuskan atau didorong oleh kipas untuk melewati lorong yang dindingnya dikelilingi oleh filamen panas, dengan begitu udara yang dihembuskan oleh kipas akan terdorong keluar dalam keadaan panas karena dipanaskan oleh filamen.
    4. Saat tombol pengatur kecepatan berada pada posisi low maka putaran motor penggerak kipas sedang pada posisi putaran lambat sehingga udara yang dihembuskan lebih sedikit.
    5. Bila saklar pengatuir kecepatan motor berada pada posisi hight maka putaran kipas akan lebih cepat sehingga udara panas yang dihembuskan akan lebih banyak. begitulah seterusnya  kipas dan filamen akan bekerja bersamaan bila tombol pengatur kecepatan motor pada posisi on.

    Gejala kerusakan yang sering terjadi pada Hair dryer:
    • Mati total
    • Kipas tidak berputar tapi badan alat terasa panas
    • kipas berputar tetapi Hair dryer tidak panas
    • Kipas berputar tapi udara uang keluar tidak panas
    • Putaran Hair dryer tidak normal, seeprti tersendat-sendat tau lambat.

    Mati total
    Hal ini terjadi kemungkinan disebabkan oleh kabel penghubung listrik terputus atau kabel yang masuk ke sakelar pengatur kecepatan terlepas. Periksalah secara pisik kabel penghubung mungkin ada yang putus akibat digigit tikus. Atau periksalah menggunakan AVO meter RX1Kohm, bila anda tidak memiliki AVO meter di rumah maka anda dapat menggunakan tespen sebagai gantinya, dengan cara membuka badan Hair dryer sampai terlihat seluruh bagiannya kemudian masukkan kabel penghubung ke stopkontak. Tempelkanlah ujung tespen ke setiap konektor di dalamnuya, tandai bagian yang tidak dapat menyalakan tespen, bial sudah ketemu yang rusaknya segeralah perbaiki dengan komponen yang sesuai.

    Kipas tidak berputar tapi badan alat terasa panas
    Hal ini dapat terjadi karena pada motor penggerak kipas terjadi kerusakan, mungkin saja karbon brush yang sudah  habis atau lilitan pada motor terbakar.Karbon brush adalah konektor yang menghubungkan kabel dengan motor agar dapat berputar. Carbon brush dapat habis akibat bergesekan dengan motor yang selalu bergerak.

    Kipas berputar tetapi Hair dryer tidak panas
    hal ini diakibatkan filamen/lilitan pemanas putus, bila lilitan putus segeralah ganti dengan yang baru. 

    Putaran Hair dryer tidak normal, seperti tersendat-sendat atau lambat
    Ada dua kemungkinan bila hal itu terjadi, yaitu:

    • Carbon brush yang sudah tipis 
    • Kapasitor motor mati.Untuk carbon brush yang sudah tipis dan kapasitor yang sudah mati dapat menggantinya dengan yang sesuai.

    Cara Memperbaiki Dispenser Air Mineral

    Di jaman yang serba cepat ini banyak orang memilih alat elektronik yang dapat membantu meringankan pekerjaan di rumah, salah satunya adalah dengan dispenser air mineral, dengan adanya alat ini maka kita tidak perlu lagi merebus air untuk diminum, bahkan ada dispenser yang dapat memanaskan air yang suhunya dapat mencapai titik didih yang mendekati titiki didih air yang direbus memakai api dan ada pula yang dapat mendinginkan air mencapai suhu yang mendekati suhu di dalam kulkas.

    Untuk mendapatkan kemudahan dan manfaat dari alat ini maka kita cukup memiliki alat dispensernya beserta botol air mineral yang baru berukuran besar maka airpun dapat dinikmati langsung darin keran, dengan pilihan panas, sedang, atau dingin.

    Dengan berjalannya waktu maka dispenser yang kita miliki lama-lama akan mengalami kerusakan diantaranya yaitu:
    • Keran: air tidak keluar dari keran meskipun tuas keran sudah dibuka, air yang keluar dari kran sedikit, air yang keluar dari kran tidak dapat dihentikan meskipun tuas keran pada posisi tutup, Tuas keran patah.
    • Badan dispenser: Keluarnya air dari bawah dispenser, keluarnya air dari leher dispenser.

    Cara memperbaiki:

    1. Untuk memperbaiki kerusakan pada keran adalah dengan mengganti keran yang bermasalah dengan keran yang baru, namun saat membeli keran yang baru sebaiknya membawa contoh keran yang rusak karena terdapat bermacam-macam bentuk dan ukuran yang ada di pasaran, kalau ukuran keran yang baru berbeda dengan ukuran keran yang lama maka kemungkinan besar keran yang baru tersebut tidak akan terpasang dengan baik pada tempatnya.
    penutup belakang dispenser

    2. Kebocoran pada badan dispenser, kebocoran biasanya terjadi pada saluran air yaitu selang air yang masuk ke mulut dispenser sampai ke selang-selang yang menyalurkannya ke tempat lain. selang-selang tersebut berada di dalam badan dispenser yang letaknya di bawah mulut dispenser dan di belakang keran, untuk mengetahuinya maka kita harus membuka penutup yang ada di bagian belakang dengan cara:

    corong pada mulut dispenser
    1. Buka seluruh baud yang menempel pada penutup bagian belakang alat.
    2. Periksa seluruh selang penyalur air apakah ada yang yang meneteskan air atau tidak
    3. Kebocoran biasanya terjadi pada ujung tiap selang, kebocoran tersebut akibat kurang kencangnya sabuk pengikat selang(ripet) maka untuk mengantisipasinya adalah dengan mengencangkan sabuk pengencang tersebut dengan menarik ujung dari ripet, apabila ada selang yang berlubang maka harus menggantinya dengan selang yang baru yang banyak dijual di pasaran.
    Untuk kebocoran yang terjadi pada mulut/leher dispensar biasanya diakibatkan oleh corong yang retak sehingga air merembes keluar.